10 Tempat Wisata Terbaik Di Palembang, setiap kota pasti memiiki daerah
wisata yang menjadi kebanggaan mereka. Selain menjadi kebanggaan dari daerah
tersebut tempat wisata juga merupakan sesuatu yang dapat menjadi penunjang
daerah dari segi ekonomi dikarenakan tempat wisata dapat menarik minat
pengunjung baik dari lokal maupun internasional untuk datang ke daerah tersebut
. Salah satu kota yang memiliki banyak tempat wisata di indonesia adalah
Palembang, kota yang terkenalan dengan kota PEMPEK ini merupakan kota yang
sudah lama berdiri dan merupakan tempat berdirinya kerajaan yang terkenal di
nusantara yakni Kerajaan Sriwijaya. Kota ini sekarang sedang mengalami
perkembangan yang sangat banyak karena Palembang merupakan salah satu dari kota
terbesar di indonesia, karena itu kali ini kita akan membahas mengenai 10
Tempat Wisata Terbaik Di Palembang.
1. Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak merupakan bangunan pusat dari
kesultanan palembang, banggunan ini diperkirakan dibangun pada abad XVIII
pembangunan dari Benteng Kuto Besak ini di prakarsai oleh Sultan Mahmud
Badaruddin I yang saat itu memimpin kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya
dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin I
pada tahun 1724 – 1758 tapi pembangunan Benteng Kuto Besak baru selesai pada
masa pemerintahan Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah kerajaan Sriwijaya
pada tahun 1776 – 1803. Sultan Mahmud Bahauddin kemudian pindah dari Keraton
Kuto Lamo ke Kuto Besak atau orang belanda menyebutnya nieuwe keraton atau keraton baru.
Pembangunan benteng ini baru dimulai pada tahun
1780, jika anda ingin tahu bahwa perekat yang digunakan saat pembangunan
benteng kuto besak ini merupakan percampuran dari putih telur dan batu kapur
yang didapat dari pedalaman sungai ogan. Pembangunan Benteng Kuto Besak Memakan
Waktu 17 tahun dan resmu ditempati
tanggal 21 Februari 1797. Pada saat sekarang ini Benteng Kuto Besak ditempati
Komando Daerah Militer ( kodam ) Sriwijaya.
Berdekatan dengan Benteng Kuto Besak terdapat
MONPERA tepatnya di Jalan Merdeka No.1, Kel 19 Ilir barat 1 palembang, tempat
wisata yang satu ini tutup pada hari senin dan buka dari hari selasa s/d minggu
dari jam 8 am s/d 3.30 pm.
Bangunan ini dibangun untuk menghargai perjuangan
rakyat palembang dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa indonesia yang sangat gagah
berani pada perang 5 hari 5 malam di Palembang, dengan tinggi mencapai 17 meter
dan memiliki 8 lantai. MONPERA ini memiliki banyak ruangan di dalamnya
diantaranya ruang perpustakaan, ruang pameran tetap, ruang laboratorium dan
masih bnyak lagi ruang yang lainnya. Bila anda ingin tahu lebih banyak mengenai
bangunan MONPERA ini anda dapat masuk dalamnya, tiket untuk masuk ke dalamnya
sangatlah murah hanya Rp 1000/ orang bagi pelajar, Rp 2000/ mahasiswa, Rp 5000/
wisatawan lokal dan Rp 20000 wisatawan mancanegara.
Tempat wisata yang ketiga merupakan tempat wisata
luar ruangan yang sangat terkenal di Palembang yakni Punti Kayu, tempat wisaa
ini memiliki keindahan yang berasal dari rimbunnya pohon pinus di dalamnya dan
juga karena banyaknya tamanan di taman wisata ini membuatnya menjadi tempat yang
sejuk dan sangat nyaman.
Tempat wisata ini biasanya akan mengalami lonjakan
pengunjung di akhir pekan ataupun pada saat hari libur, disini juga anda dapat
berinteraksi dengan kera. Kera disini bebas berkeliaran bagi anda yang membawa
barang bawaan di harap untuk menjagannya walaupun kera di sini tidak mengganggu
tapi pasti ada rasa ingin tahu para kera terhadap barang bawaan pengunjung yang membuat mereka ingin
mengambil barang yang dibawa pengunjung. Tetapi, bila anda ingin berkunjung ke
sini walaupun sebelmnya anda telah membayar tiket masuk anda juga perlu untuk membayar
apabila ingin menikmati fasilitas
hiburan lainnya. Beberapa fasilitas hiburan yang ada di Punti Kayu
diantaranya : Gazebo sebagai tempat bersantai, Jembatan Gantung, Kid Waterpark,
Area Bermain, Menunggang Kuda atau Gajah , Outbound, Berkemah dan juga Kebun
Binatang Mini.
Pulau yang satu ini merupakan salah satu tempat
yang menjadi daya tarik utama kota palembang di nasional maupun dunia, pulau
yang menjadi salah satu destinasi wisata religi bagi orang tionghoa ini
merupakan pulau yang tidak jauh dari jembatan Ampera hanya sekitar 6.5 km,
penamaan Pulau Kemaro atau jika diartikan dalam bahasa indonesia adalah Pulau
Kemarau dikarenakan pulau yang satu ini selalu kering dan tidak pernah banjir
walaupun air sungai musi sedang meluap. Di pulau ini juga terdapat Vihara dan
juga pagida yang memiliki ketinggian 9 lantai dan biasanya pulau kemaro ini
akan di kunjungi banyak orang di saat perayaan tahun baru imlek.
Selain menjadi tempat yang religius tempat ini juga memiliki legenda yang sudah
diketahui banyak orang, yakni legenda percintaan antara Siti Fatimah yang
merupakan anak seorang raja dan juga Tan Bun An yang merupakan saudagar kaya
dari etnis Tionghoa. Pada suatu waktu Tan Bun An mengajak Siti Fatimah ke
Negeri Tiongkok dan ketika pulang dari sana mereka diberikan hadiah oleh
keluarga Tan Bun An 7 buah guci dan ketika hapir sampai Tan Bun An pun melihat
hadiah yang diberikan tersebut. Tetapi ia sangat kecewa karena isi dari guci
tersebut adalah sawi asin, dengan emosi Tan Bun An pun membuang guci tersebut ke
sungai musi. Ketika guci yang terakhir ingin dibuang guci tersebut jatuh di dek
kapal dan terlihatlah hadiah yang berada di bawah sawi asin tersebut. Dengan penyesalah
yang sangat Tan Bun An kemudian terjun untuk mencari 6 guci yang sudah ia buang
sebelumnya dengan dibantu oleh seorang pengawal, tetapi setelah beberapa lama
kedua orang tersebut tidak muncul ke permukaan dan kemudian Siti Fatimah Pun
ikut terjun ke sungai musi untuk mencari Tan Bun An tetapi Siti Fatimah pun
tidak Pernah Muncul Ke permukaan lagi, setelah peristiwa menghilangnya ketiga
orang tersebut muncullah sebuah pulau yang sekarangdisebut pulau kemaro ini.
Gunung Dempo berada di kota Pagaralam yang
merupakan kota penghasil kopi robusta sangat terkenal, jaraktempuh yang harus
dilalui jika melaui jalur darat selama 7 jam apabila dari kota palembang. Kota ini
dikelilingi oleh pegunungan bukit barisan dan gunung dempo merupakan yang paling
tinggi diantara yang lain.
Di pegunungan dempo anda dapat dengan mudah menemui
air jernih yang membuat para pendaki tidak perlu takut kekurangan air ketika
mendaki gunung dempo, perndakian untuk mencapai puncak gunung dempo tidaklah
mudah karena kita akan menemui jalan setapak yang curam dan dipenuhi akar yang
melintang sehingga dapat menguras
keringat anda ketika mendaki gunung ini.
Tempat wisata yang satu ini merupakan sebuah bukit
kecil yang memiliki ketinggian 29 – 30 meter dpl, letak bukit siguntang 3 km
dari tepi sungai musi. Apabila anda berkunjung ke bukit siguntang ini anda
dapat menemui bukti sejarah yang menyangkut kerajaan sriwijaya, tempat ini
merupakan salah satu tempat yang dikeramatkan oleh warga palembang karena
terdapat beberapa makam yang dipercaya oleh warga sebagai leluhur warga
palembang.
Di bukit ini terdapat artefak yang mengandung
unsur buddhisme dan juga terdapat arca buddha bergaya amarawati yang ditemukan
dalam beberapa pecahan
Beberapa makam yang terdapat di bukit siguntang
ini adalah
Raja Sigentar
Alam
Pangeran Raja
Batu Api
Putri Kembang
Dadar
Putri
Rambut Selako
Panglima
Tuan Junjungan
Panglima
Bagus Kuning
Panglima Bagus
Karang
Beberapa makam tersebut sangat disakralkan oleh
warga palembang dan sering menjadi tempat ziarah bagi warga palembang
Masjid Sultan atau yang sekarang disebut masjid
agung merupakan masjid yang mulai dibangun pada tanggal 26 mei 1748, yang
dibangun oleh Sultan Mahmud Badarudin I masjid agung ini merupakan salah satu
masjid tertua di kota palembang yang juga berdekatan dengan Benteng Kuto Besak,
MONPERA. Masjid ini dirancang oleh arsitek asal Eropa yang memadukan tiga
arsitektur yakni Nusantara, Eropa dan Cina.
Kemudian Pembangunan menara Masjid dibangun pada
masa pemerintahan Sultan Ahmad Najamudin dengan pola segi enam dan memiliki
ketinggian 20 meter, kemudian setelah terjadi perang lima hari lima malam di
palembang masjid agung ini kemudian dipugar oleh pemerintah Hindia Belanda dan
diperluas
Kampung kapitan merupakan sebuah kampung yang
diperkirakan berumur lebih dari 300 tahun, kampung ini merupakan tempat seorang
kapitan / pengawas bagi orang belanda yang bernama Tjoa. Tjoa diangkat oleh baelanda
menjadi pengawas warga dan mengurusi pernikahan, perceraian dan mengumpulkan
pajak dari warga dikarenakan tugas ini hanya diberikan kepada orang yang
memiliki status ekonomi yang tinggi.
Bila anda pergi ke kampung kapitan maka anda dapat
melihat bangunan yang ditinggali oleh sang kapitan pada zaman dahulu, bangunan
tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran rumah yang lain
disekitarnya. Rumah tersebut sekarang ditinggli oleh keturunan Marga Tjoa dan
bila anda masuk ke rumah itu terdapat foto dan lukisan yang unik seolah-olah
tiga dimensi.
Masjid Cheng Hoo merupakan masjid yang berlokasi
di Jakabaring, pembangunan masjid ini diprakarsai oleh sesepuh, penasehat dan
pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia ( PITI ) sumsel. Imam dari masjid
ini yakni Choirul Rizal yang sudha hafal 30 juz Al – Quran, bila anda masuk ke
dalam masjid ini anda akan merasakan nuansa tionghoa di dalamny, karena warna
dari masjid ini kebanyakan berwarna merah dan terdapat dua pagoda di samping
masjid yang membuat masjid ini layaknya sebuah klenteng.
Jembatan ini Merupakan jembatan yang dibangun dari
rampasan perang jepang dan juga membawa
tenaga ahli dari jepang, awalnya pembangunan jembatan ini hanya memiliki modal
Rp 30.000,00 tetapi karena pembangunan yang berada di pusat kota palembang
Presiden Republik Indonesia Ir Soekarno menyetujui pembangunan jembatan ini dan
ditunjuk dua perusahaan dengan biaya USD 4.500.000 untuk membangunnya.
Lebar dari jebatanini 22 m dengantingi 11.5 m dari
permukaan air, tinggi dari menara 63 m dari permukaan tanah dan jarak anara
menara 75 m dengan berat 944 ton.
Jembatan ini sangat megah apabila dilihat pada
malam hari karena terdapat cahaya lampu yang membuat suasana di jembatan ini
menjadi hidup.
Sekian artikel kali ini semoga membawa manfaat dan
dapat membantu anda yang dapat mempermudah anda untuk mengunjungi tempat wisata
yang terbaik di kota palembang.
10 Tempat Wisata Terbaik Di Palemban
1 komentar so far
yang paling bagus menurut saya masjid cheng ho arsitekturnya mirip bangunan klenteng menambah keindahan bangunan tersebut
EmoticonEmoticon